Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2013

Karomah KH Mohammad Ma'roef RA

Mbah Ma'roef yang sejak kecil sudah ditinggal mati kedua orang tuanya, akhirnya diasuh oleh Mbah Nyai Bul Kijah (kakak perempuannya yang sulung). Karena kondisi ekonomi yang pas-pasan, tak heran kalau di usia wajib belajar beliau belum bersekolah. Mbah Ma’roef hanya belajar mengaji Al Qur’an yang diajari sendiri oleh kakaknya. Itupun kakaknya sering mengeluh karena apa yang telah diajarkan seakan tidak ada yang nyantol di otak Mbah Ma’roef. Saking jengkelnya, akhirnya mbak ayunya menyuruh adiknya agar sering puasa Senin-Kamis. Saran tersebut dilaksanakan oleh Mbah Ma’roef.

Karomah Mbah Ma’shum Lasem

Mbah Ma’shum Lasem, Jawa Tengah, adalah ulama besar yang tindakannya sering sulit dicerna nalar awam. Setelah peristiwanya, barulah orang mengerti apa sesungguhnya yang terjadi.Diperkirakan, Mbah Ma’shum lahir pada tahun 1868. Beliau adalah anak bungsu pasangan Ahmad dan Qosimah. Oleh orangtuanya kemudian diserahkan kepada Kiai Nawawi, Jepara, untuk mempelajari ilmu agama. Dari Kiai Nawai, beliau mendapat pelajaran dasar ilmu alat (nahwu) yang diambil dari kitab Jurumiyyah dan Imrithi .

Karomah Kyai Anwar Nur (Pendiri PP An-Nur Malang)

Pondok Pesantren Annur menyelenggarakan acara besar, acara yang biasanya digelar dua tahun sekali dan secara bergiliran ditempatkan di annur 1, annur 2, dan annur 3. Acara ini bertajuk HAUL AKBAR KH. ANWAR NOOR, pendiri pondok pesantren Annur Bululawang Malang. Sengaja acara ini mendatangkan KH. DR. Hasyim Muzadi sebagai pembicara utama, sebab beliau adalah salah satu murid mbah Yai Anwar, sehingga diharapkan wejangan yang disampaikan oleh mbah Yai kepada Cak Hasyim bisa ditularkan kepada santri-santri yang lain.