Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

Sapi dan Wali

Alkisah... Suatu hari ada seorang warga Bangkalan, sebut saja namanya Sodiq, sedang punya hajat. Dia menyembelih seekor sapi besar sebagai hidangan untuk tamu. Tamu undangan pun berdatangan. Tp acara blm juga dimulai karena sdg menunggu kehadiran Mbah Kyai Cholil untuk memimpin tahlil. Begitu datang, Mbah Kyai Cholil langsung memimpin tahlil. Di luar dugaan, tahlilnya sangat singkat. Mbah Kyai Cholil hanya membaca fatihah, laa ilaaha illallah 3x, trus lgsg berdoa. Si Sodiq sbg tuan rumah nggrundel. "Ga sumbut karo sapine. Tiwas tak tukokno sapi sing guede, lha kok tahlile mung ngono thok," kata Sodiq dlm hati. Keesokan harinya, Mbah Kyai Cholil menyuruh santrinya untuk membeli sapi yg lebih besar dari yg disembelih Sodiq. Bahkan jauh lebih besar. Setelah dapat sapi, santri itu disuruh memanggil Sodiq menghadap Mbah Kyai Cholil sambil bawa timbangan besar. Singkat cerita, Sodiq pun sowan Mbah Kyai Cholil bawa timbangan besar. "Aku tahu kamu kmrn kecewa. Skrg coba kau tuli

Hasil Muktamar Sufi di Chechnya

Pernyataan Hasil Muktamar “Siapakah Ahlussunnah Wal Jamaah?” Penjelasan Manhaj Ahlussunnah Wal Jamaah; Akidah, Fikih dan Akhlak serta Dampak Penyimpangan darinya di Tataran Realitas. Bismillahirrahmanirrahim Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Sayyidina Muhammad, keluarga dan para sahabat beliau semuanya.

Muqoddimah Qonun Asasi

“Dahulu itu orang masuk NU, berniat untuk memperbaiki diri dalam pemahaman, pola pikir, gerakan dan juga pengamalan agama secara lebih baik”. ~(KH. Munasir Ali)~   *Diterjemahkan oleh K.H.A. Musthofa Bisri, Rembang, Menjelang Muktamar ke 27 di Situbondo

Mars Shubbanul Wathon

Karya: KH. Abdul Wahab Chasbullah (1934) (Ijazah KH. Maemon Zubair Tahun 2012) ياَ لَلْوَطَنْ ياَ لَلْوَطَن ياَ لَلْوَطَنْ حُبُّ الْوَطَنْ مِنَ اْلإِيمَانْ وَلاَتَكُنْ مِنَ الْحِرْماَنْ اِنْهَضوُا أَهْلَ الْوَطَنْ اِندُونيْسِياَ بِلاَدى أَنْتَ عُنْواَنُ الْفَخَاماَ كُلُّ مَنْ يَأْتِيْكَ يَوْماَ طَامِحاً يَلْقَ حِماَمًا ( قضاء الموت وقدره)