Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Rudal Intercept

Anda punya cerita yang pahit ketika dikunyah? Pasti punya. Karena hidup tak semanis gelali . Di antara cerita pahit itu adalah soal ngantri . Beli bensin terkadang harus ngantri , pergi ke dokter ngantri , bayar pajak ngantri , ngurus KTP ngantri , bahkan ke toilet umum pun juga seringkali harus ngantri . Mending kalau kita hidup di negeri Paman Gober yang penduduknya memegang teguh falsafah hidup : “bebek aja bisa ngantri ”. Ini Indonesia Bung!

Surat Tertutup Untuk Luhut B. Panjaitan

SDM lokal lebih rendah? Ah ...yang bener aja Pak? Saya bisa tersinggung nih ! Bapak ini pejabat negara lho . Otomatis jadi etalasenya bangsa ini. Kok bisa-bisanya Bapak merendahkan bangsa sendiri. Ga takut kualat ama leluhur? Jangan-jangan itu hanya dalih untuk memasukkan tenaga kerja asing?

Selfie Itu Psikopat

Inilah zaman now . Saya bersyukur bisa ikut mencicipi pernik-perniknya. Ada yang hobi kongkow di Starbak. Begitu pesanan Caramel Macchiato-nya keluar, langsung ambil hape. Ceklik! Dalam hitungan detik, foto selfie sudah langsung menyebar di medsos. Ditambahi sedikit caption “sedang menunggu klien” sebagai bumbu penyedap postingan. Rasanya wow gitu lho . Cita rasa eksekutif muda yang sedang menapaki jalan kesuksesan. Asyik banget.